Atasi DBD, Babinsa Koramil 19/Kuwarasan Dampingi Dan Bantu Dinas Kesehatan Lakukan Fogging

    Atasi DBD, Babinsa Koramil 19/Kuwarasan Dampingi Dan Bantu Dinas Kesehatan Lakukan Fogging
    Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Sertu Muhammad Nawawi dan Serda Jumadi bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kuwarasan Bripka Zaenal Arifin melaksanakan pendampingan kegiatan Fogging Focus oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen yang  bekerjasama dengan Puskesmas Kuwarasan

    KEBUMEN - Untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Sertu Muhammad Nawawi dan Serda Jumadi bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kuwarasan Bripka Zaenal Arifin melaksanakan pendampingan kegiatan Fogging Focus oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen yang  bekerjasama dengan Puskesmas Kuwarasan dibantu perangkat desa  melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara fogging / pengasapan di Ponpes Al-Kamal desa Tambaksari Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (07/01/2023)

    Sertu Muhammad Nawawi selaku Babinsa di wilayah desa Tambaksari menjelaskan bahwa cara seperti ini menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD) mengingat kemarin ada yang terindikasi demam berdarah. Setelah diadakan musyawarah dengan Bidan Desa, Ponpes, Pemdes dan Puskesmas maka segera diambil langkah yaitu dengan cara pengasapan atau fogging, pada metode ini suatu lokasi disemprot dengan insektisida menggunakan mesin. Fogging atau pengasapan dalam dosis tertentu ini bertujuan memberantas nyamuk dewasa, atau yang sudah bisa terbang berpindah. 

    ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pengasapan atau fogging. Penyemprotan harus memperhatikan dosis yang tercatat dalam standar operasional. Bila insektisida terlalu sedikit, maka penyemprotan tidak memberikan hasil maksimal dan hanya meninggalkan bau minyak tanah yang mengganggu kenyamanan. Dosis yang tidak tepat juga dikhawatirkan membuat nyamuk resisten insektisida. Arah angin seringkali luput dari perhatian. Padahal angin yang akan menyebarkan semprotan insektisida ke seluruh wilayah, dalam radius tertentu. Angin juga yang membawa nyamuk terbang berpindah menghindari pestisida. 

    Oleh karena itu, sebaiknya penyemprotan dilakukan sesuai arah angin. Penyemprotan yang melawan arah angin akan mengenai tubuh penyemprot bukan nyamuk yang menjadi sasaran. Akibatnya insektisida akan menjadi toksik bagi penyemprot.

    Pimpinan Ponpes Al-Kamal dan Pemdes Tambaksari mengucapkan terimakasih banyak kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan desa, Puskesmas Kuwarasan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen atas peran serta dalam kegiatan fogging, beliau berharap kedepan warganya terbebas dari demam berdarah.

    Redaksi: Pendim 0709/Kebumen

    kebumen jateng
    Nurfaizin

    Nurfaizin

    Artikel Sebelumnya

    Silaturahmi Panitia Pemilihan Kecamatan...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Stunting Sejak Dini, Babinsa Koramil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami